Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan . ( Assajdah :17 ). Cinta adalah salah satu ekpresi naluri melestarikan jenis ( gharizah nau’ ). Setiap kita selalu ada potensi untuk jatuh cinta, yang bangkitnya rasa cinta ini selalu dirangsang oleh fakta-fakta yang kita indera dari diri seseorang atau khayalan-khayalan kita tentang dirinya. Artinya selalu ada alasan betapapun sederhananya sehingga kita bisa mencintai seseorang. Kedekatan kita dengan lawan jenis kita itulah yang menumbuhkan benih cinta. Orang Jawa mengatakan “ witing tresno jalaran soko kulino ” (cinta itu tumbuh karena terbiasa dekat). Dalam kedekatan selalu ada fakta yang bisa memunculkan pesona. Mungkin fisiknya, suaranya, perhatiannya, atau apapun dari dirinya. Suara dia di telpon,tulisan lewat sms,tulisan lewat e-mail,perhatian
"In The Name Of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"