Langsung ke konten utama

Pengen hidup seneng .... ???

Jadilah Ahli Syukur.Aa gym dalam taushiah senin mengatakan :
Ciri Ahli Syukur :
1. Hati tidak merasa memiliki,kecuali semuanya milik Allah.
Ingat rumus tukang parkir : "Adanya jangan sombong dan tidak adanya jangan minder."
2. Lisannya selalu membaca doa yang paling utama yaitu : "Alhamdulillah".
Dalam teori gelas :"Syukuri setiap keadaan."
3. Berterima kasih kepada orang yang menjadi jalan ni'mat.
Tuk mengundang ni'mat maka balaslah kebaikan dengan sesuatu yang lebih baik dari sesuatu yang diberi.
4. Gunakan ni'mat yang ada tuk mendekat pada Allah.
Salah seorang yang tidak akan miskin yaitu orang yang Ahli sedekah.
5. Sampaikan/beritakan ni'mat kepada orang lain,upayakan orang lain bisa mendapat ni'mat yang lebih baik dari pada kita.
6. Aplikasikan dan amalkan ni'mat yang telah Allah beri.

Hikmah Bersyukur :
1. Harus mengerti bagaimana bersyukur,
2. Apa yang belum ada akan ada penarik rezeki yaitu syukur atas ni'mat yang telah Allah beri,
3. Syukur bisa mengikat ni'mat dari Allah.

Takutlah kalau tidak punya rasa syukur,taubat pada Allah,sibuk memikirkan kualitas ibadah pada Allah,
Takutlah kalau tidak pandai bersyukur,
Takutlah kalau tidak pandai bersabar.

maka "ketika kita diberi ni'mat kita harus bersyukur dan ketika kita diberi ujian kita harus bersabar."

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Name/URL: Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous: Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

Postingan populer dari blog ini

Budaya muslim indonesia

Budaya muslim indonesia yang harus diperbaharui pemahamannya : Rebo Wekasan Rebo Wekasan merupakan suatu perayaan unik yang hanya ada di desa Suci, kecamatan Manyar Kabupaten Gresik dan hanya dirayakan pada Rabu terakhir di Bulan Shafar kalender Hijriyyah. Dinamakan Rebo Wekasan karena pada zaman dahulu terjadi bencana kekeringan di sebuah desa bernama Pelaman, sebenarnya sunan Giri telah memberikan petunjuk kalau ada sumber air yang sangat besar di sekitar Masjid Pelaman. Tetapi lama kelamaan sumber air tadi menyusut. Kemudian Sunan Giri memberi petunjuk jika mereka menemukan tempat yang banyak tumbuh pepohonan maka akan ada sumber air disana. Setelah beberapa lama mencari, akhirnya mereka menemukan tempat tersebut di sebuah desa bernama Pongangan. Dari sinilah perayaan Rebo Wekasan ada karena hari ditemukannya sumber tersebut dan selesainya pembangunan masjid yang semula ada di desa Pelaman jatuh pada hari Rebo Pungkasan di bulan Shafar kalender Hijriyyah. Saat ini perayaan Rebo

Kisah Seorang Munafik di Zaman Rasulullah

Kisah ini disampaikan oleh sahabat Ibnu umar Radhiallahu ‘anhu , Muhammad bin Kaeb Radhiallahu ‘anhu , Zaid bin Aslam Radhiallahu ‘anhu dan Qatadah Radhiallahu ‘anhu berkata (ringkasnya demikian): Ada seorang laki-laki (munafik) pada waktu perang Tabuk dia berkata: “Tidaklah kami melihat semisal Qurra’ (pembaca al-Qur’an) kita ini, mereka paling besar perutnya (karena banyak makan), paling pendusta (ketika berbicara), paling penakut (bila berhadapan dengan musuh).” Perkataan itu ditujukan kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Mendengar hal tersebut Auf bin Malik Rahimahullah berkata kepadanya: “Bohong kamu, akan tetapi kamu munafiq, sungguh aku akan memberitahu Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam .” Maka pergilah Auf untuk menjumpai Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam dan memberitahu perkataan orang munafiq ini. Belum sampai Auf bin Malik datang menjumpai beliau, telah turun ayat yang memberitahu keadaan tersebut dengan sebenarnya. Yaitu ayat yang terdapat dalam QS.