Langsung ke konten utama

KEPERGIANMU

Malam itu tepatnya jam 20.00 WIB hari kamis 20 desember 2007,aku dan kakak pertamaku kaget ketika melihat nafas bapakku seakan sesak,saat itu juga kami terhentak untuk memanggil semua saudaraku,setelah berkumpul kami berusaha tegar dan membacakan surat yasin yang sering dibaca ketika mengiringi orang yang sedang menjalani sakaratul maut.

Perih rasanya ketika melihat nafas bapakku tersedak-sedak seakan dia telah menempuh perjalanan yang begitu jauh,dan terlihat capek letih saat itu keluar keringat dingin disekujur tubuhnya.Ibuku membasuhnya dan mewudhukannya.

Rasa dingin di tubuh bapakku dari ujung kaki sampai ke betis.Separuhnya normal,nafasnya kini semakin kencang,jantungnya berdegup,denyut nadi di tangannya pun mulai kencang juga.Kami mengantarnya dengan kalimah talkin "ALLAH ... ALLAH ... ALLAH..." dan surat yasin mengiringinya.

Rasa bersalah,rasa menyesal,rasa belum berbakti dan rasa belum bisa mencukupi semua keperluannya hinggap di dadaku.Dan rasa itu membuat aku penegen nangis,aku segera menjauh dari kerumunan itu karena dalam mengiringi orang yang sedang menempuh sakaratul maut jangan ada tangisan.

Selepas subuh terlihat hidungnya dari bengkok kini berubah lurus,denyut urat nadinya mengendur dan kian lama tidak berdenyut lagi.Tepat jam 9.00 WIB hari jumat 21 desember 2007 tangan dan betisnya terasa dingin,separuh badannya normal.Tetangga mulai berkerumun ikut mengiringi dengan yasin dan ikut panik juga.Jam 9.30 WIB Nafasnya kini tinggal di dada,semua badannya mulai dingin.Jam 10.00 WIB nafasnya kini tinggal di tenggorokkan dan terlihat kerutan alisnya kini mengencang sehingga tidak ada kerutan lagi.Tepat jam 11.00 WIB bapakku menghempaskan nafasnya yang terakhir.

Selepas shalat jumat,kami beserta warga mengurusnya.Dari memandikannya,mengkafaninya,menyolatkannya,dan menguburnya.Terlihat begitu banyak warga yang terlibat dalam pengurusan jenazah.

Dalam khutbah terakhir selepas menguburkan,tokoh warga menyebutkan,salah satunya:"Bekal yang dibawa ke akhirat adalah amal baikmu,doa dari anakmu yang shaleh,shadaqah jariahmu bukan Hartamu,bukan Pasanganmu,dan bukan Keturunanmu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istri Rasulullah 'Aisyah Binti Abu Bakar Rodhiallahu 'Anha

Dia adalah gurunya kaum laki-laki, seorang wanita yang suka kebenaran, putri dari seorang laki-laki yang suka kebenaran, yaitu Khalifah Abu Bakar dari suku Quraisy At-Taimiyyah di Makkah, ibunda kaum mukmin, istri pemimpin seluruh manusia, istri Nabi yang paling dicintai, sekaligus putri dari laki-laki yang paling dicintai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam . Ini terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim, bahwa ‘Amr bin ‘Ash Rodhiallahu ‘anhu pernah bertanya kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam : “Siapakah orang yang paling engkau cintai, wahai Rasulullah?" Rasul menjawab: '''Aisyah.'' 'Amr bertanya lagi: "Kalau laki-­laki?" Rasul menjawab: "Ayahnya. Selain itu Aisyah adalah wanita yang dibersihkan namanya langsung dari atas langit ketujuh. Dia juga adalah wanita yang telah membuktikan kepada dunia sejak 14 abad yang lalu bahwa seorang wanita memungkinkan untuk lebih pandai daripada kaum laki-laki dalam bidang politik atau strategi...

Ketika patah hati

Cinta bikin aku jadi penasaran apakah aku bisa menikah dengan pujaan hatiku??? Ternyata keadaan menjawabnya tidak. Sungguh patah hati bikin aku pusing,mual sekalipun aku gak mau muntah,badan kerasa lemes,tapi jangan sampai deh bikin aku pesimis. Dalam kondisiku seperti itu yang aku inginkan hanyalah perubahan,berubah untuk memperbaiki diri "kekurangan dalam diriku ini seperti apa?" (yang pasti ada),dan aku ingin berbuat yang terbaik "gimana caranya supaya aku gak pesimis?" Apa ya rahasia dari Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi wa Sallam? Cinta rasulullah selalu mulus dan kagak pernah pesimis .... Mungkin Rasulullah tahu apa yang di mau kaum perempuan.Dan aku harus belajar dari Rasulullah.

Budaya muslim indonesia

Budaya muslim indonesia yang harus diperbaharui pemahamannya : Rebo Wekasan Rebo Wekasan merupakan suatu perayaan unik yang hanya ada di desa Suci, kecamatan Manyar Kabupaten Gresik dan hanya dirayakan pada Rabu terakhir di Bulan Shafar kalender Hijriyyah. Dinamakan Rebo Wekasan karena pada zaman dahulu terjadi bencana kekeringan di sebuah desa bernama Pelaman, sebenarnya sunan Giri telah memberikan petunjuk kalau ada sumber air yang sangat besar di sekitar Masjid Pelaman. Tetapi lama kelamaan sumber air tadi menyusut. Kemudian Sunan Giri memberi petunjuk jika mereka menemukan tempat yang banyak tumbuh pepohonan maka akan ada sumber air disana. Setelah beberapa lama mencari, akhirnya mereka menemukan tempat tersebut di sebuah desa bernama Pongangan. Dari sinilah perayaan Rebo Wekasan ada karena hari ditemukannya sumber tersebut dan selesainya pembangunan masjid yang semula ada di desa Pelaman jatuh pada hari Rebo Pungkasan di bulan Shafar kalender Hijriyyah. Saat ini perayaan Rebo...