Fungsi dari setiap anggota badan manusia diperuntukkan untuk tugas yang khusus. Adapun tanda sakitnya ialah ketidakmampuannya melaksanakan tugas itu, atau tugas itu bisa dilaksanakan dalam keadaan yang kacau.Seperti halnya Hati yang sakit terlihat dari ketidakmampuannya melaksanakan tugas khususnya.Tugas hati yaitu: Beribadah kepada-Nya dengan
a. Lebih mementingkan cinta ilmu, hikmah, ma’rifat agar bisa taqarub ( berdekatan ) dengan sang pencipta yaitu Allah daripada mementingkan setiap bisikan nafsu.
b. Cinta pada Masjid,dengan cara melakukan shalat berjamaah.
c. Cinta pada Kitab suci Islam Al-quran,minimal dengan tilawah atau membacanya,dan alangkah lebih mulianya kalau berakhlak seperti Rasulullah yaitu akhlak Qurani.
d. Cinta Shadaqah,dengan cara mengeluarkan sebagian dari harta kita yang disertai keikhlasan.
e. Cinta Dzikir,dengan cara selalu mengingat Allah setiap saat.
f. Cinta Shaum,
g. Cinta Qiyamul lail ( menyengajakan shalat sunat di malam hari ),seperti shalat tahajjud dan witir.
Siapa yang ingin mengetahui aib ( kekurangan )diri sendiri, maka ada empat jalan yang bisa ditempuh:
1. Silaturahmi ke seorang syaikh atau guru ngaji anda yang bisa mengetahui aib jiwa, sehingga dia bisa mengenali aibnya dan sekaligus mengobatinya. Yang seperti ini seringkali terjadi, dan cukup banyak dokter yang menanganinya.
2. Mencari teman dekat yang jujur, dapat dipercaya dan bagus dalam mengamalkan ajaran agamanya. Dia bisa menjadikan teman dekat itu ( anda ) sebagai pendampingnya, agar memberinya peringatan dari akhlak atau perbuatannya yang kurang baik. Amirul Mukminin Umar bin Khathab pernah berkata, “Semoga Allah merahmati seseorang yang mau menunjukkan aib kami kepada kami.”
Suatu kali Umar bin Khathab bertanya kepada Salman : “Aku mendengar tentang aib yang pernah dilakukannya. Maka Salman engkau pernah mengumpulkan dua jenis sayur di meja makanmu dan engkau mengenakan dua macam pakaian, satu untuk siang hari dan satu lagi untuk malam hari.”
Jawab salman: “Apakah ada selain itu?” “Tidak”,
Umar Bin khathab berkata: “Kalau dua hal itu aku sudah tidak melakukannya lagi,” , “aku juga pernah bertanya kepada Hudzaifah apakah aku termasuk orang-orang munafik?”
Umar bin khathab perlu bertanya seperti itu.Sebab siapa yang kedudukannya semakin tinggi, maka tuduhan terhadap dirinya juga semakin gencar. Hanya saja di zaman sekarang jarang ada teman dekat yang jujur dengan memiliki sifat seperti ini. Sedikit sekali teman yang tidak mencari muka atau tidak dengki.
Orang-orang salaf sangat suka jika ada seseorang yang menunjukkan aib mereka. Sementara kita pada zaman sekarang justru marah besar jika ada seseorang yang menunjukkan aib kita. Hal ini menunjukkan lemahnya iman. Sebab akhlak yang buruk itu seperti kalajengking. Jika ada seseorang yang memperingatkan bahwa ada di dalam baju salah seorang di antara kita ada kalajengking, maka secepat itu pula kita akan bertindak untuk membunuh kalajengking tersebut. Sementara akhlak yang hina lebih berbahaya dari kalajengking, bagi orang yang tidak menyadarinya.
3. Mengambil manfaat tentang aib dirinya dari penuturan musuhnya. Sebab mata yang penuh kebencian itu tentu akan memancarkan keburukan. Manfaat yang bisa diambil seseorang dari musuh, bisa mengingatkan aib dirinya. Hal ini lebih bermanfaat baginya daripada teman karib yang mencari muka dan menutup aibnya.
4. Bergaul dengan manusia. Selagi dia melihat sesuatu yang tercela pada diri mereka, maka dia segera menjauhinya.
Sumber: Al-Imam Asy-syeikh Ahmad bin Abdurrahman bin Qudamah Al-Maqdisy, “Muhtashor Minhajul Qoshidin, Edisi
1. Banyakkanlah aktifitas anda karena dengan cara ini anda akan sedikit melupakannya,
2. Tunjukkan pada dunia bahwa anda bukan orang yang cengeng,
3. Perbanyaklah berkonsultasi sama orang tua dan mintai saran-saran yang berkualitas,
4. PD ( percaya diri ) AJA LAGI! Jadilah diri sendiri,bisa jadi dengan kepedean anda semua orang iri dengan diri anda yang super pede dalam segala hal termasuk ujian anda.
Komentar
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Name/URL: Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous: Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).