Malam itu tepatnya jam 20.00 WIB hari kamis 20 desember 2007,aku dan kakak pertamaku kaget ketika melihat nafas bapakku seakan sesak,saat itu juga kami terhentak untuk memanggil semua saudaraku,setelah berkumpul kami berusaha tegar dan membacakan surat yasin yang sering dibaca ketika mengiringi orang yang sedang menjalani sakaratul maut. Perih rasanya ketika melihat nafas bapakku tersedak-sedak seakan dia telah menempuh perjalanan yang begitu jauh,dan terlihat capek letih saat itu keluar keringat dingin disekujur tubuhnya.Ibuku membasuhnya dan mewudhukannya. Rasa dingin di tubuh bapakku dari ujung kaki sampai ke betis.Separuhnya normal,nafasnya kini semakin kencang,jantungnya berdegup,denyut nadi di tangannya pun mulai kencang juga.Kami mengantarnya dengan kalimah talkin "ALLAH ... ALLAH ... ALLAH..." dan surat yasin mengiringinya. Rasa bersalah,rasa menyesal,rasa belum berbakti dan rasa belum bisa mencukupi semua keperluannya hinggap di dadaku.Dan rasa itu membuat aku peneg
"In The Name Of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful"