Perang ini dinamakan perang Al-Ahzab (golongan-golongan yang bersekutu), karena kabilah-kabilah dalam jumlah yang banyak bersekutu untuk memerangi kaum musIimin. Kabilah-kabilah itu adalah kabilah-kabilah musyrikin dan Yahudi.
Kisah perang Al Ahzab dirincikan Al Qur'an, di dalam surat Al Ahzab ayat , yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman ingatlah nikmat Allah kepada kalian tatkala datang kepada kalian tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara-tentara yang yang tidak dapat kalian lihat. Dan adalah Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan."
Jumlah Masing-masing Kubu
Jumlah pasukan Al-Ahzab mencapai sepuluh ribu orang. Sedangkan jumlah pasukan muslimin tiga ribu orang.
Penggalian Khandaq (Parit)
Perang Al-Ahzab juga disebut perang Khandaq. Ketika itu kaum muslimin mengetahui kabar datangnya pasukan Ahzab. Maka Salman Al-Farisi Rodhiallahu ‘anhu memberi usulan kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam agar menggali parit di sekitar Madinah. Supaya pasukan Al Ahzab kesulitan memasuki Madinah.
Kemudian pasukan Al-Ahzab sampai di Madinah. Mereka menjumpai parit menganga di hadapan mereka. Maka mereka mendirikan kemah di hadapan parit itu. Mereka berada di sana selama lebih dari dua puluh hari.
Kekalahan Kaum Musyrikin
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus angin yang sangat kencang kepada pasukan Al -Ahzab. Angin itu mencabut tenda-tenda mereka. Angin itu juga melemparkan rasa takut di kalbu orang-orang musyrik itu. Maka mereka bercerai-berai. Mereka kembali ke kampung-kampung mereka.
Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 25, yang artinya:
"Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh kejengkelan, sedangkan mereka tidak memperoleh keuntungan apapun. Dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan. Dan adalah Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
Setelah perang Al Ahzab maka strategi militer kaum muslimin berubah. Dari tahapan bertahan (defensif), menjadi tahapan menyerang musuh (ofensif).
Sumber: Muqarrar Al-Mustawa Ats Tsalits fis Siratin Nabawiyyah-Syu’bah Ta’lim Al Lughah Al Arabiyyah Al Jami’ah Al Islamiyyah, Madinah.
Komentar
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Name/URL: Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous: Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).