Pada tahun kesepuluh kenabian, Abu Thalib meninggal. Padahal sekian lamanya Abu Thalib melindungi Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasalam dari orang-orang kafir Quraisy. Demikian pula di tahun itu istri beliau Khadijah Rodhiallahu 'anha meninggal dunia. Sedangkan sebelumnya ia telah menjadi penolong terbaik bagi Nabi Sholallahu 'alaihi wasalam.
Kejadian ini menimbulkan akibat gangguan kaum musyrikin kepada Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasalam bertambah keras. Bahkan kerabat beliau yang terdekatpun menimpakan gangguan.
Kemudian Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasalam mulai menghubungi kabilah-kabilah lain yaitu kabilah-kabilah yang berdekatan dengan Makkah.
Beliau pergi ke Tha'if untuk mendakwahi kabilah Tsaqif. Maula (bekas budak) beliau ikut pergi menyertai, namanya Zaid bin Haritsah Rodhiallahu 'anhu.
Namun mereka menolak dakwah Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasalam. Bahkan beliau mendapati siksaan dan pendustaan yang lebih keras daripada gangguan yang diberikan kabilah Quraisy.
Maka Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasalam kembali ke Makkah sekali lagi. Beliau memasuki Makkah dengan perlindungan Al Muth'im bin 'Adiy.
Sumber: Muqarrar al-Mustawa Ats Tsalits fis Siratin Nabawiyyah—Syu'bah Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah al-Jami'ah al-Islamiyyah, Madinah.
Komentar
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.
Name/URL: Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonymous: Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).